Jika di Indonesia ganja adalah barang yang diharamkan untuk
dikonsumsi dan juga ilegal untuk ditanam. Di supermarket di wilayah
Arizona malah mendukung pengembangbiakan ganja atau mariyuana dengan
menjual segala perlengkapan penanamannya.
“Kami menjual semuanya, tapi pelanggan harus menanamnya sendiri,” ujar pendiri weGrow Dhar Mann, seperti dilansir Reuters. Seperti yang dilansir infospesial. Perusahaan yang memulai waralabanya di wilayah Oakland, Sacramento dan California tersebut memberikan kesempatan para pelanggannya untuk mengolah ganja mereka. Bahkan toko ini memberikan dua ribu macam produk seperti tanah, lampu tanaman dan penampungan irigasi, demi menunjang pertumbuhan ganja yang baik.
“Kami menjual semuanya, tapi pelanggan harus menanamnya sendiri,” ujar pendiri weGrow Dhar Mann, seperti dilansir Reuters. Seperti yang dilansir infospesial. Perusahaan yang memulai waralabanya di wilayah Oakland, Sacramento dan California tersebut memberikan kesempatan para pelanggannya untuk mengolah ganja mereka. Bahkan toko ini memberikan dua ribu macam produk seperti tanah, lampu tanaman dan penampungan irigasi, demi menunjang pertumbuhan ganja yang baik.
Namun hanya orang-orang yang telah
mendapatkan izin dari Departemen Kesehatan yang diperbolehkan untuk
menanam ganja untuk pengobatannya. Sekira 3,696 orang telah mendapatkan
ijin tersebut, dan 75 persennnya berjenis kelamin laki-laki. Perusahaan
pengembang ganja tersebut pun kini mendapat julukan baru dari media
lokal, “Wal-Mart of Weed” atau “Home Depot.”
Komentar
Posting Komentar