Pada
tanggal 14 Juli 2011, banyak orang di wilayah Jabodetabek melihat
cahaya aneh berwarna oranye terang. Termasuk dua orang pembaca blog enigma
yang telah mengirim foto-foto hasil jepretan mereka pada postingan ini, dan sekarang kita ulas kembali di Top Secret Abis. Kita juga akan mencoba mengidentifikasi identitas objek misterius
tersebut.
Dan berikut foto-foto dari Togoe PS yang diambil dari wilayah Brawijaya, Jakarta.
Nah, sekarang, apakah identitas objek yang terlihat pada foto-foto tersebut? Apakah meteor?
Saya
sendiri pernah menyaksikan jejak-jejak seperti itu beberapa kali.
Kadang terlihat bercahaya terang, kadang tidak. Kadang terlihat
horizontal dan kadang terlihat vertikal. Pada foto-foto di atas, jejak
api terlihat seperti menurun (jatuh) sehingga kita akan segera
menyimpulkan kalau kita sedang melihat sebuah objek angkasa yang jatuh
seperti sampah angkasa ataupun meteorit.
Namun, sebenarnya tidak harus demikian.
Ketika Prof.Thomas Jamaluddin dari LAPAN ditanya oleh wartawan Vivanews mengenai identitas objek ini, ia berkata kalau jejak itu adalah "Jejak kondensasi dari pesawat tempur yang memunculkan asap putih".
Dalam
hal ini, saya setuju 100 persen dengan Prof.Djamaluddin, walaupun
menurut saya jejak kondensasi tersebut tidak harus berasal dari pesawat
tempur. Pesawat komersil pun sering menghasilkan jejak semacam itu.
Bukti lain kalau jejak itu ditimbulkan oleh pesawat terlihat pada dua foto yang dikirim oleh Ekie di atas. Jejak
tersebut terlihat seperti berbelok dan tidak bergerak dalam arah yang
lurus. Ini adalah bukti lain kalau jejak tersebut tercipta oleh sebuah
pesawat, bukan meteor, karena meteor tidak bisa mengubah arah
pergerakannya.
Istilah yang lebih populer untuk jejak kondensasi tersebut adalah contrail.
Ketika gas buangan yang panas dari pesawat menjadi dingin, butiran es
atau butiran kristal mikroskopis akan tercipta. Ini menyebabkan jejak
gas buangan tersebut bisa terlihat dengan mata telanjang.
Contoh contrail bisa terlihat pada foto di bawah ini.
Pesawat
jenis yang berbeda bisa menghasilkan contrail yang berbeda pula. Tidak
harus berupa empat jalur seperti pada foto di atas. Beberapa jenis
pesawat bisa menciptakan contrail yang panjang, sedangkan yang lainnya
menghasilkan contrail yang pendek (Short Contrail). Dalam kasus penampakan 14 Juli, contrail yang dihasilkan adalah contrail pendek.
Selanjutnya, pasti akan ada dua pertanyaan yang pasti akan muncul di dalam benak kalian.
Pertanyaan pertama adalah: Mengapa jejak yang muncul pada tanggal 14 Juli terlihat seperti jejak api?
Dan pertanyaan kedua adalah: Mengapa jejak itu terlihat seperti sedang menuju ke bumi alias jatuh?
Saya akan menjawab pertanyaan pertama terlebih dahulu.
Jawaban atas pertanyaan pertama adalah karena iluminasi dari sinar matahari.
Seperti
yang kita ketahui, jejak "api" misterius tersebut muncul pada sore
hari. Pada foto yang dikirim oleh Ekie, terlihat pada time stamp kalau foto itu diambil pada pukul 17:57. Ini adalah saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat.
Pada
jam-jam tersebut, matahari memang sudah mulai tenggelam. Namun
cahayanya masih menyinari bagian langit yang lebih tinggi. Ketika sebuah
pesawat lewat, contrail yang dihasilkannya akan terkena cahaya ini dan
menyebabkannya berubah warna menjadi oranye terang seperti api.
Contohnya seperti pada foto di bawah ini.
Jika
lain kali penampakan cahaya seperti ini kembali muncul, maka saya yakin
saat itu adalah sore hari ketika matahari mulai terbenam.
Lalu, untuk pertanyaan kedua soal mengapa contrail itu terlihat mengarah ke bawah.
Jawaban atas pertanyaan ini adalah karena ilusi optik.
Jejak itu tidak sedang memperlihatkan sebuah pesawat atau meteor yang sedang jatuh.
Jejak itu sesungguhnya tercipta oleh sebuah pesawat yang terbang dengan normal. Ia terlihat mengarah ke bawah karena pesawat itu sedang terbang menuju (atau menjauhi) pemegang kamera.
Walaupun
kedengaran agak sukar dipercaya, namun sebenarnya sangat bisa diterima
oleh logika. Contrail itu selalu horizontal (karena pesawat terbang
horizontal). Namun, posisi pesawat dan pengamat akan menentukan ilusi yang tercipta.
Lihat contoh foto-foto di bawah ini:
(Lihatlah betapa miripnya contrail ini dengan penampakan 14 Juli - hanya di foto ini kita bisa melihat dengan jelas pesawatnya)
Ilusi
optik semacam ini juga pernah menciptakan kehebohan belum lama ini. Jika
kalian ingat, pada tanggal 8 November 2010, jejak contrail nyaris vertikal terlihat dari Los Angeles yang memicu spekulasi kalau ada rudal rahasia yang sedang diluncurkan.
Spekulasi ini muncul karena jejak tersebut mengarah ke atas sehingga sangat mirip seperti rudal yang baru saja diluncurkan.
Namun,
akhirnya misteri ini dipecahkan oleh seorang blogger bernama Liem
Bahneman yang menemukan kalau jejak itu sebenarnya ditimbulkan oleh
pesawat komersil America West nomor penerbangan 808. Ia bahkan berhasil
menemukan sebuah rekaman yang memperlihatkan kalau pesawat itu juga
menghasilkan jejak yang sama 24 jam kemudian.
Begitulah ilusi optik. Bahkan ketika kita mengetahui penjelasannya, pikiran kita masih belum bisa menerimanya sepenuhnya.
Kalo temen-temen ada masukan mengenai contrail silahkan di coment ya... :DKalian juga bisa melihat informasi tambahan mengenai contrail di lifeonperth.com dan contrailsciense.com
Komentar
Posting Komentar